Monday, March 14, 2011

CUKUP SEKALI


Detik-detik yang berlalu,
Mencengkam rasa di kalbu,
Di saat rindu bertamu,
Tetapi hati di pamit pilu.

Kenapa aku jadi mangsanya,
Tatkala cintamu di tolak olehnya,
Baru ku sedar ku persinggahannya,
Bila dirimu kembali padanya.

Tiada air mata bercucuran,
Hanya sekadar sepalit senyuman,
Biar pun hati tidak tertahan,
Tapi itulah pengorbanan.

Bila ku jumpa dengan dirimu,
Keceriaan di hati mula bertamu,
Di saat itu janji hatiku,
Akan penuhi hajat di kalbu.

Ku terus menatap matamu,
Untuk mencari ketulusan hatimu,
Di saat dirimu luahkan segala,
Kesalahanmu yang telah berlalu.

Bukan intan bukan juga permata,
Untuk di nilai luar dalamnya,
Hanya sekadar persinggahan sahaja,
Itulah peranan aku sebenarnya.

Itulah pertemuan terakhir kita,
Tujuanku untuk menyerahkan segala,
Bukan pemberianmu tiada nilainya,
Kerana tak dapat aku menyimpannya.

Terima kasih di atas cintamu,
Walaupun cintamu cinta pertamaku,
Namun di hati tak dapat menerimamu,
Cukup sekali cinta bersatu.

KEPULANGAN - Razis Ismail

Berlari menuju ke muka pintu,
Seakan pasti suaramu,
Yang bergema,
Sayup-sayup mesranya memanggilku.
Berabad tak mendengar suaramu,
Berbisik manja kepadaku,
Yang terngiang,
Cumalah hanya kalimah pemutus cinta.
Gementar perasaanku,
Menyahut panggilanmu,
Dan demi pintu kubuka,
Di hadapanku seorang wanita,
Airmata bertitisan ke pipinya,
Yang cengkung dan layu tak bermaya.
Terharu ku mendengarkan nasibmu,
Semenjak kau meninggalkanku,
Apalah..daya diri,
Tiada kekosongan lagi.



1 comment:

Unknown said...

Assalam...zue...setiap yg zue titipkan disini semua im baca...im taw semua nie salah im..im taw zue xkan dpt time im..tp im harap sgt kite berjmp lg...n im nk peluang kali terakhir utk kite bersama semula...ape yg berlaku semua bkn kehendak im...im sgt sygkan zue...im xdpt lupakan cinta kite...biar pon mgkin skrg zue tgh bahagia..tp im tetap menanti hgga akhir hayat...